Bagi seorang teknisi jaringan, membuat kabel jaringan dengan
menggunakan kabel UTP merupakan suatu hal yang wajib dikuasai. Apalagi
kalo anda seorang Administrator Jaringan (Network Administrator). Pada
zaman sekarang, jaringan bukan lagi hal yang tabu. Penggunaan kabel
jaringan sudah sangat luas sekali, misalnya di Labor Sekolah, Warnet,
Kantoran, bahkan juga dirumah pribadi.
Kenapa kita masih perlu mempelajari cara membuat
kabel jaringan ini? Padahal teknologi nirkabel sudah nge-trend
dikalangan masyarakat kita. Suatu hal itu tentu saja memiliki kelebihan
dan kekurangan masing-masing. Teknologi nirkabel memiliki kemampuan
terbatas dalam melakukan maksimum transfer, yaitu sekitar 54 Mbps.
Sedangkan menggunakan kabel sekitar 100 Mbps. Nah tentu saja menggunakan
kabel jauh lebih cepat daripada nirkabel.
Sebenarnya membuat kabel jaringan bukanlah suatu hal
yang sulit. Pada kali ini sebagai project akhir pekan anda, kita akan
mempelajari bagaimana cara membuatnya. Mudah-mudahan andapun bisa
menjadi teknisi jaringan yang handal .
Persiapan yang harus dilakukan adalah menyiapkan
semua bahan dan peralatan yang dibutuhkan. Yang kedua, kita harus tahu
kabel tersebut digunakan untuk apa saja. Ketiga, kita harus mengetahui
jenis-jenis kabel jaringan.
Kabel Jaringan terdiri atas 2 jenis yaitu Straight-through Cable dan Crossover Cable.
Straight Cable digunakan untuk menghubungkan beberapa client dengan
menggunakan bantuan hub ataupun switch. Sedangkan Crossover Cable, dapat
digunakan untuk menghubungkan 2 unit client secara langsung (PC to PC),
ataupun menghubungkan single computer dengan router, atau secara umum
adalah menghubungkan 2 unit device yang berbeda.
Alat dan Bahan
Kita persiapkan bahan-bahan dan alat yang kita perlukan.
- UTP Cable - Kabel yang akan kita gunakan untuk membuat kabel jaringan dengan jenis UTP (Unshielded Twistet Pair). Biasanya saya menggunakan Merk Belden made in USA ataupun Belkin. Harga sekarang berkisar Rp. 1.200.000 / box dengan panjang 300 Meter.
- Konektor RJ-45 – RJ merupakan singkatan dari (Registered Jack). Merupakan konektor yang akan dipasangkan pada unjung kabel. Untuk kabel jaringan menggunakan tipe RJ45. Harga sekarang berkisar Rp. 70.000 / kotak dengan isi 100 buah.
- Crimping Tool - Alat yang kita gunakan untuk memasang kabel jaringan. Peralatan ini memiliki multi fungsi, diantaranya bisa memotong kabel, membuka bungkus kabel (jacket) dan menjepit kepala konektor. Harga sekarang sekitar Rp. 75.000.
- Cable Stripper – Digunakan untuk memotong benang halus yang ada didalam kabel dan juga bisa digunakan untuk memotong jacket pelindung kabel. Biasanya include dengan Crimping Tool. Yang jual terpisah juga ada.
- Cable Tester – Digunakan untuk menguji hasil pemasangan kabel sudah benar atau belum. Harga sekitar Rp. 75.000. (belum termasuk baterai)
Siapkan kabel UTP sepanjang yang kita ingin gunakan.
Yang penting harus perhatikan aturan panjang kabel, yaitu minimal 1
meter dan maksimal 100 meter. Jika lebih dari 100 meter, maka tingkat LOS (Loss of Signal) akan semakin tinggi.
Potonglah
kulit luar dari kabel (jacket) kira-kira 1/2 inchi dari ujung kabel.
Gunakanlah Cable Stipper untuk melakukan hal ini. Perhatikan Gambar
dibawah ini. Pertama masukan ujung kabel pada bagian C, kemudian
pindahkan kabel ke arah bagian A yang berfungsi untuk memotong kulit
luar kabel. Setelah kabel pada posisinya, masukan jari kita ke bagian B,
dan putarlah stripper sampai kulit kabel terpotong. Dlm melakukan hal
ini kita harus berhati-hati, jika mengenai isi kabel didalam, maka akan
terputus.
Kemudian perhatikan gambar berikut ini.
Setelah
bagian luarnya kita potong, susunlah 8 kabel
warna warni tersebut dengan standard yang sudah ditetapkan (standard
EIA/TIA). Untuk membuat kabel Straight-through Cable kita tinggal
menyusun kabel seperti gambar T568B untuk kedua ujungnya (T568B – T568B)
dan untuk membuat Crossover Cable, susunlah kabel untuk ujung pertama
dengan susunan pada gambar T568A dan ujung satunya lagi T568B (T568A –
T568B)
Setelah tersusun dengan rapi dan sesuai dengan urutan
warnanya, pastikan bahwa ujung-ujung kabel tersebut rata. Jika belum
rata, potonglah dengan menggunakan Crimping Tool.
Kemudian masukkan kabel-kabel yang sudah tersusun dgn
rapi ke dalam konektor RJ-45. Tekan kabel-kabel tersebut sampai mentok
ke ujung dari konektor kita. Amati kembali sebelum melangkah lebih jauh,
jgn sampai ada kabel yang keluar dari jalur lempengan tembaga yang ada
didalam konektor. (Catatan : Klip konektor harus menghadap kebawah).
Klip Konektor harus menghadap kebawah
Pastikan kabel sudah mentok di ujung konektor
Kemudian, masukkanlah konektor RJ-45 pada Crimping Tool
dan tekanlah gagang dari crimping tool dengan cukup kuat, agar pin
tembaganya menjepit dengan erat kabel UTP. Lakukan hal yang sama pada
ujung satu lagi.
Tahap
terakhir adalah menguji hasil kerjaan kita
dengan menggunakan network cable tester. Cara penggunaannya sangat mudah
sekali, masukkan kedua ujung konektor pada masing – masing port untuk
RJ-45 pada tester, kemudian hidupkan testernya, perhatikan kedua bagian
lampu indikator yang berjumlah 8 lampu plus 1 lampu indikator untuk
grounding. Jika semua lampu hidup secara berurutan pada kedua tester,
berarti pembuatan untuk jenis kabel Straight-through telah berhasil.
Untuk menguji kabel Crossover Cable, lihat kembali urutan pada gambar
diatas.
Hasil Pemasangan
Selesai
Tidak ada komentar :
Posting Komentar